Minggu, 09 Juni 2013

Pacaran Sehat ala Kristen


Tips pacaran bagi orang kirsten
J Belajarlah untuk mengutamakan Tuhan dalam hidup Anda! Persiapkan diri Anda untuk sebuah pernikahan Kristen! Bacalah Alkitab Anda, berjemaatlah di gereja dimana Anda bertumbuh. Pelajarilah hikmat Tuhan untuk pernikahan. Pasangan muda, Alkitab telah memberikan kita satu perintah yang sangat penting untuk bidang ini, yaitu menjadi pasangan yang seimbang. 2 Korintus 6 :14, pelajarilah ayat ini dan cobalah untuk dapat mengerti arti sebenarnya!
J Kenali diri Anda! Ambillah waktu untuk membuat perubahan apapun yang Anda butuhkan untuk dapat menjadi pasangan yang baik bagi seseorang. Anda TIDAK dapat menjadi bahagia dalam pernikahan MANAPUN tanpa bahagia terlebih dahulu dengan diri Anda sendiri!
J Mengetahui apa yang Anda butuhkan! Anda harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan Anda, dengan demikian Anda dapat mengkomunikasikannya dengan pasangan Anda di masa depan. Ini adalah hal yang tidak dapat Anda kompromikan! Tanyakan juga kepada pasangan Anda apa yang dia butuhkan. Kemudian cari tahu apakah Anda berdua dapat saling memenuhi kebutuhan satu sama lain.
J Belajarlah untuk peka terhadap tanda-tanda peringatan yang Anda rasakan ketika Anda sedang pacaran dengan seseorang! Menyadari bahwa seseorang yang sedang menjalin hubungan dengan Anda bukanlah “seseorang yang spesial” adalah separuh dari perjuangan Anda. Anda bisa saja berusaha agar hubungan itu dapat berjalan dengan baik seumur hidup Anda, yang kemudian pada akhirnya tidak akan pernah berhasil! Semua orang mempunyai kualitas yang baik dan buruk. Hanya karena Anda tidak cocok dengan seseorang, bukan berarti bahwa orang itu tidak akan menjadi pasangan yang baik bagi orang lain! Apabila memang tidak ‘cocok’, hormati diri Anda dan pasangan Anda dengan mengakhiri hubungan Anda. Anda berdua layak untuk memiliki hidup yang berbahagia.
J Jangan hidup dalam ketakutan dengan kemungkinan bahwa Anda akan tetap sendiri seumur hidup Anda. Ketakutan akan menumbuhkan kegilaan ketika Anda sedang menjalin hubungan! Kebutuhan Anda menjadi tidak berarti sama sekali bagi diri Anda! Anda bahkan dapat membuat keputusan-keputusan bodoh ketika ketakutan ini mengambil alih diri Anda. Isilah kehidupan Anda dengan hal-hal yang dapat membuat Anda merasa gembira. Serahkan semuanya kepada Tuhan dan TINGGALKAN itu di sana!
J Minum-minum yang berlebihan (alkoholik, pesta minuman keras di akhir pekan,dll), orang yang bertindak dengan kekerasan dan sejenisnya, adalah orang-orang yang ‘TIDAK MAMPU’ untuk sebuah hubungan dengan komitmen. Orang-orang ini membutuhkan pertolongan dan ‘penyakit-penyakit’ mereka membuat mereka untuk saat itu tidak mampu membangun suatu hubungan yang sehat. Tentu saja Allah tidak berkenan bahwa ada sesuatu yang kita ’sembah’ selain Dia. Allah harus selalu menjadi yang pertama. ‘Hubungan’ sejenis ini terbukti hanya akan terus menyakiti Anda berulang-ulang kali. Doronglah mereka selalu, sesering mungkin untuk mencari pertolongan yang mereka butuhkan, sehingga satu hari nanti mereka akan dapat mengalami hidup yang telah Allah rencanakan bagi mereka.
J Carilah seorang konselor Kristen dengan reputasi yang baik, bila memungkinkan untuk membantu Anda dalam membuat keputusan yang benar. Pernikahan adalah KOMITMEN untuk SEUMUR HIDUP. Anda bertanggung jawab terhadap diri Anda sendiri untuk membuat keputusan terbaik yang bisa Anda buat. Menemukan pasangan yang tepat dan membuat komitmen untuk seumur hidup dengan orang tersebut adalah sebuah anugerah yang luar biasa dari Tuhan.
Bagaimana saya dapat mengetahuinya?
J Apakah Anda merasakan Damai di hati Anda? Apabila sama sekali tidak ada perasaan itu di dalam diri Anda maka Anda tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres! ‘Tapi mungkin segala sesuatunya akan berubah’. Apakah Anda sedang membuat alasan-alasan untuk seseorang, bahkan ketika Anda tidak setuju, atau itu tidak dari diri Anda yang sebenarnya? Apabila Anda harus membuat alasan, bahkan hanya satu alasan, maka Anda benar-benar harus mengawasi dengan benar arah yang sedang Anda tuju.
J Apakah Anda bertengkar/berbaikan lagi? Ini bukanlah tanda bahwa kalian berdua dapat berpasangan dengan cukup baik. Tuhan tidak pernah memaksudkan pernikahan sebagai medan peperangan dari keinginan-keinginan kita. Apabila ini terjadi ketika Anda sedang berpacaran, yakinlah bahwa hal ini akan terus berlanjut ketika Anda telah menikah. Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan prinsip pernikahan yang kita ketahui. Kembali lagi kepada kebutuhan-kebutuhan. Kebutuhan seseorang sedang diabaikan, kadang-kadang, kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi. Adalah sangat penting untuk dapat mengetahui apakah pasangan Anda di masa depan dapat memenuhi kebutuhan Anda atau tidak dan sebaliknya. Mengetahui perbedaan yang ada di antara Anda akan dapat menghindarkan Anda dari sakit hati di masa yang akan datang.
J Kami beranggapan bila Anda membaca artikel ini maka Anda adalah seorang Kristen atau berniat untuk menjadi kristen, oleh karena itu, seks seharusnya tidak pernah menjadi bagian dalam pacaran!!. Apabila salah satu dari pasangan itu merasa ditekan oleh seks, maka itu bukanlah hubungan/pernikahan Kristen yang sedang dijalin. Anda dapat yakin bahwa hubungan ini tidak berdasarkan prinsip-prinsip yang Tuhan kehendaki. Anda harus kembali lagi untuk mengetahui apa yang Anda butuhkan. Apabila Anda menginginkan dan membutuhkan pernikahan Kristen, maka ini akan memberitahukan kepada Anda kemana arah yang sedang Anda tuju! Tidak ada alasan apapun untuk yang satu ini! Tuhan memaksudkan bahwa hubungan seks hanya untuk suami dan istri di dalam sebuah pernikahan kudus!
Ingatlah sangatlah mudah untuk menemukan “pasangan yang salah”. Dibutuhkan mengetahui siapa diri Anda sebenarnya, doa yang setia dan kesabaran untuk menemukan yang tepat! Isilah hidup Anda dengan hal-hal yang Anda sukai, bacalah Alkitab maka Anda akan mampu untuk dapat mengikuti kehendak Tuhan di dalam hidup Anda.
Cinta Sejati! Penuh Kedamaian, Lemah Lembut dan Baik Hati! Cinta yang sejati menenangkan hati kita dari kekacauan, membuat hati kita merasa lebih santai dan bahagia serta memberikan kehangatan dan kedamaian bagi jiwa kita.
Cinta sejati seharusnya:
J Rendah Hati!
Cinta sejati adalah cinta yang rendah hati. Orang yang rendah hati akan menjadi pasangan yang terbaik. Kerendahan hati diri mereka akan menjadi dasar dari kemampuan mereka untuk mencintai.
J Jujur dan Penuh Kebenaran!
Cinta sejati selalu ingin untuk menjadi jujur setiap waktu! Ini adalah satu-satunya cara agar cinta sejati dapat bertahan. Kejujuran akan membangun kepercayaan. Kepercayaan adalah tulang punggung dari sebuah pernikahan yang baik! Tanpa kepercayaan maka Anda tidak dapat membuat diri Anda menjadi diri Anda yang sebenarnya. Apabila kepercayaan gagal, maka semuanya akan berakhir.
J Tidak Mementingkan Diri Sendiri!
Cinta sejati adalah seorang “pemberi”. Masing-masing dari pasangan itu menyadari kebutuhan satu sama lain, dan ingin memberi kepada satu sama lain. Pasangan yang tidak mementingkan diri sendiri tahu bahwa mereka harus mencintai satu sama lain seperti Kristus mengasihi gereja-Nya,dengan sikap seorang hamba.
J Abadi
Cinta sejati mengikatkan diri mereka yang satu kepada yang lain untuk seumur hidup! Inilah apa yang Tuhan maksudkan untuk sebuah pernikahan. Tidak ada satupun alasan yang cukup kuat untuk mengkhianati “cinta” yang Tuhan sedang berikan bagi Anda. Kesetiaan adalah satu-satunya cara untuk menguatkan kepercayaan yang dibutuhkan untuk membangun sebuah pernikahan dari tahun ke tahun!
J Memberikan Pengharapan!
Cinta sejati selalu menginginkan apa yang terbaik bagi orang lain. Kecemburuan ataupun iri hati tidak pernah masuk ke dalamnya karena cinta sejati hanya peduli untuk melihat yang lain menjadi yang terbaik dari apa yang mereka bisa!
J Sabar
Cinta sejati tidak pernah terburu-buru, selalu mengambil waktu untuk melihat melalui setiap situasi. Cinta sejati menunggu satu sama lain, tidak peduli apapun yang terjadi untuk apapun dan kapanpun.
Cinta Sejati Bukanlah! Apa yang ‘DUNIA’ ingin Anda percayai tentang apa sebenarnya CINTA itu!
J Menyelamatkan!
Cinta sejati TIDAK menghancurkan hidup Anda hanya karena seseorang memiliki masalah. Semua orang bertanggungjawab atas hidup, tindakan, dan keputusan-keputusan mereka sendiri. Apabila keputusan seseorang membuat Anda “gila” atau Anda mencoba untuk mengendalikan kelakuan mereka, Anda cenderung untuk menyakiti diri mereka dan juga diri Anda sendiri. Cinta sejati hanya ada pada orang yang dapat mengurus diri mereka sendiri. Apakah Anda meletakkan hidup dan kebahagiaan Anda dalam keadaan yang berbahaya hanya karena kelakuan buruk orang lain? Apabila Anda mempertimbangkan hendak menikah dan saat ini Anda sendiri sedang tidak bahagia, mengendalikan, atau sedang berusaha menyingkirkan kelakuan buruk seseorang, maka Anda akan membawa diri Anda ke dalam dunia yang penuh dengan penderitaan! Ini bukanlah CINTA jika Anda berusaha “menyelamatkan” seseorang dari keputusan mereka sendiri!! Semua orang harus menerima konsekuensi dari tindakan-tindakan mereka sendiri! Anda tidak dapat ‘menyelamatkan’ seseorang dari diri mereka sendiri.
Cinta sejati itu tidak:
J SEKS
Cinta sejati tidak didasarkan pada cinta secara seksual. Banyak orang yang mencampur adukan CINTA dengan seks, dan ini adalah kondisi yang sangat menyedihkan. Mereka yang terikat dengan seks pranikah tidak akan mampu untuk membangun ‘cinta sejati’ ketika emosi mereka telah terikat dengan cinta seksual. Seks adalah anugerah dari Tuhan yang disediakan secara khusus hanya untuk pernikahan! Sebaliknya, mereka yang ingin menikah hanya untuk memenuhi kebutuhan seks, mereka akan selalu dikecewakan! Banyak pasangan yang telah menikah dan sudah memiliki anak, menemukan bahwa mereka hanya memiliki waktu yang sangat sedikit untuk keintiman terutama dalam masa awal-awal pertumbuhan anak mereka.
Apabila hubungan Anda didasarkan pada seks sebelum dan/atau sesudah menikah, Anda dapat yakin bahwa masalah-masalah akan bermunculan! Cinta sejati yang dikombinasikan dengan cinta seksual antara dua orang yang telah menikah adalah anugerah yang indah dari Tuhan, penting untuk kesatuan dari hubungan itu, tapi BUKAN tujuan akhir dari “kehidupan pernikahan!”. Apabila Anda menyimpan sesuatu dari artikel ini ke dalam hati Anda, maka adalah harapan kami yang paling tulus bahwa Anda mendengar pesan kami. Pernikahan lebih dari sekedar ‘SEKS’! Membuat hal ini sebagai prioritas Anda atau mendasarkan pernikahan Anda akan SELALU membawa Anda kepada kekecewaan. Jagalah agar seks tetap ada dalam perspektif yang Tuhan inginkan! Bila tidak, maka Anda akan mendapati diri Anda tidak pernah merasa puas dan hasilnya sangat merusak!
Apa yang Anda lihat! Cinta sejati TIDAK ditemukan dari apa yang terlihat dari luar! Anda pernah mendengar cerita lama. ‘Anda tidak dapat menilai buku yang bagus dengan melihat sampulnya!’ Menikahi seseorang karena mereka tampan/cantik dan itu sesuai dengan Anda, tidak akan memberikan Anda kebahagiaan! Cinta sejati melihat seseorang dari dalam, dimana terdapat ‘kecantikan sejati’, jangan membuat kesalahan untuk yang satu ini! Orang-orang yang ‘kelihatan’ biasa-biasa saja dari luar akan menjadi lebih dari biasa-biasa saat Anda mengetahui siapa sebenarnya diri mereka yang ada di dalamnya. Ada banyak lajang yang akan menjadi pasangan yang luar biasa, tetapi diremehkan hanya karena mereka tidak dapat menjadi cover dari majalah kesukaan Anda. Dengan berfokus hanya pada apa yang nampak di luar akan membawa kita kepada kekecewaan! Intinya disini adalah bahwa cinta yang sejati terletak jauh di dalam hati, TIDAK PERNAH di luar! Kita harus mengubah pandangan mata kita jauh ke dalam ketika kita sedang mencari pasangan untuk seumur hidup. Apa yang tidak Anda lihat adalah apa yang akan Anda dapatkan!
J Mementingkan Diri Sendiri!
Cinta sejati TIDAK mementingkan diri sendiri! Orang yang mementingkan diri sendiri akan menjadi pasangan yang sangat buruk! Cinta sejati hanya dimiliki oleh orang-orang yang tidak mementingkan dirinya sendiri. Mereka tahu bahwa mereka akan menemukan kebahagiaan saat mereka memberi kepada yang lain. Tidak ada kebahagiaan yang lebih baik di dunia ini daripada kebahagiaan karena memberi. Orang yang mementingkan diri sendiri hanya peduli pada diri mereka sendiri, apa yang mereka miliki dan inginkan. Memenuhi kebutuhan satu sama lain sangatlah penting dalam pernikahan yang sehat. Sangatlah mustahil bagi orang yang egois untuk dapat memberikan apa yang ANDA butuhkan karena kebutuhan mereka selalu lebih penting!
J Mementingkan Uang!
Cinta yang sejati TIDAK dapat diukur dengan uang! Tidak ada uang dalam jumlah berapapun yang dapat memberikan cinta sejati kepada Anda. Cinta akan uang adalah “akar dari segala kejahatan!” Uang dapat membuat orang melakukan apa yang biasanya tidak mereka lakukan. Bila Anda berpikir Anda harus menikah demi uang untuk menemukan cinta, untuk memiliki pernikahan yang baik, dan/atau agar semua masalah Anda berakhir, maka Anda sangat salah! Masalah-masalah hanya akan menjadi jauh lebih mahal dengan uang!
J Harga Diri yang rendah!
            Cinta sejati TIDAK ditemukan pada kepercayaan diri yang tidak sehat! Berapa banyak orang di dunia ini yang percaya bahwa cinta akan membuat mereka bahagia? Apabila Anda tidak bahagia sekarang, maka tidak akan ada satu orangpun yang dapat memberikan kebahagiaan bagi Anda! Anda harus menemukan cinta dalam diri Anda sebelum Anda dapat mencintai seseorang sebagaimana seharusnya. Ada dongeng yang sangat menyesatkan dimana dikatakan ‘temukan saja seorang pria atau wanita’ maka Anda akan bahagia. Pernikahan yang bahagia ditemukan pada dua orang yang telah mencintai diri mereka sendiri dan peduli akan siapa diri mereka saat ini. Mereka tidak mencari pasangan untuk ‘membuktikan’ bahwa mereka dapat dicintai. Sebaliknya, ketika Anda menyadari bahwa Anda sangat berharga maka Anda akan membuat pilihan-pilihan yang lebih baik.
Orang-orang yang menyakiti dan yang merasa tidak dicintai seringkali akan berbalik kepada orang yang pertama kali datang kepada mereka untuk mengisi kehampaan yang mereka rasakan. Kebanyakan hal ini tidak menghasilkan pernikahan yang sehat. Apabila Anda mendapati diri Anda dalam situasi yang seperti ini maka Anda perlu melangkah mundur sejenak dari hubungan Anda dan bekerja ke dalam diri Anda untuk mencari akar dari ketidakbahagiaan Anda. Sampai saat itu maka Anda tidak akan mampu membuat keputusan terbaik yang layak Anda terima untuk diri Anda sendiri!
J Penyiksaan secara Verbal Atau Fisik!
Cinta yang sejati tidak menyakiti! Tidak diragukan lagi, tindakan pelecehan dalam bentuk apapun yang dilakukan seseorang BUKANLAH CINTA! Cinta adalah kelembutan dari hati manusia! Cinta tidak menghasilkan kesakitan. Rasa sakit yang dikatakan ‘atas nama cinta’ sangatlah jauh dari kebenaran yang dapat Anda peroleh. Cinta selalu membangun, dan tidak pernah menjatuhkan! Pelecehan secara verbal maupun fisik dapat dikatakan sebagai kelainan tanpa peduli alasan apa yang menyebabkannya. Penyiksaan dalam bentuk apapun sebelum pernikahan dapat dipastikan akan terus berlanjut sampai kepada pernikahan. Konseling bagi pelaku pelecehan adalah SATU-SATUYA langkah yang harus diambil!
Dimanakah Cinta dalam hidup Anda hari ini? Apabila Anda pernah ragu apakah Anda telah menemukan ‘cinta yang sejati’ maka cobalah untuk membaca 1 Korintus 13. Disana. Anda akan menemukan apa yang Tuhan katakan mengenai Cinta, bagaimanapun Dia adalah Cinta itu sendiri!
Apabila Anda masih belum menikah, tolonglah ambil waktu untuk membuat pilihan yang tepat dalam memilih pasangan seumur hidup Anda. Hidup Anda dan orang-orang yang ada di sekitar Anda akan dipengaruhi oleh pilihan ini. Membuat ‘pilihan yang tepat’ untuk diri Anda mengharuskan Anda untuk melihat secara objektif diri Anda sendiri dan orang yang akan Anda nikahi. Apabila Anda berkata kepada diri Anda sendiri ‘Yah, aku kan bisa bercerai!’
Berhentilah sekarang dan ujilah kembali keputusan yang Anda buat! Anda harus menyadari bahwa pasangan hidup Anda adalah untuk seumur hidup. Tuhan tidak berkenan dan sangat membenci perceraian dan itu untuk alasan yang baik karena kehancuran yang dihasilkannya akan berlangsung seumur hidup bahkan untuk generasi yang akan datang!
Semua orang layak untuk memperoleh kebahagiaan. Tuhan menginginkan agar Anda menjadi bahagia. Ambillah waktu untuk mencari pasangan hidup yang tepat bagi diri Anda. Ijinkan Tuhan untuk bekerja dalam diri Anda dan dalam diri orang lain sehingga suatu hari nanti Anda berdua akan dapat disatukan dalam suatu kesatuan yang sempurna seperti apa yang Bapa inginkan bagi Anda. Anda TIDAK AKAN pernah MENYESAL harus menunggu ketika Anda telah menemukan ‘ORANG YANG TEPAT’!
‘Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan, dan kasih,
dan yang paling besar diantaranya ialah kasih.’ (1 Korintus 13:13).
Pacaran sesuai dengan Firman Tuhan
Tujuan pacaran
Pada dasarnya pacaran merupakan proses pengenalan antara pria dan wanita yang berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan keluarga yaitu pernikahan. Jadi, melalui penjelasan tersebut dapat disimpulkan  bahwa tujuan utama dari berpacaran adalah ‘pernikahan’. Kejadian 2:18, TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia”. Sejak awal Allah menciptakan wanita untuk menjadi penolong yang sepadan bagi pria. Oleh sebab itu baik pria maupun wanita harus mencari pasangan yang sepadan yang mampu membangun hubungan yang baik baik dengan Allah maupun satu sama lain.
Jangan sampai terjebak pada motivasi yang salah
Sebelum menjalin sebuah hubungan ada baiknya kita melihat kembali tujuan awal ketika kita akan memulai suatu hubungan berpacaran itu apa? Karena keinginan mata saja ataukah karena kita ingin membangun suatu hubungan serius dengan komitmen ke arah pernikahan? Jaman sekarang seringkali manusia mencobai dirinya sendiri dengan asal saja menjalin hubungan pacaran. Ada yang beranggapan ‘Daripada jomblo, mending pacaran saja meskipun tidak serius’, ada juga yang beranggapan pacaran adalah sebuah lifestyle yang wajar dilakukan meskipun tanpa komitmen yang jelas. Sebagian wanita cenderung melihat sosok pasangan  ideal berdasarkan materi atau jabatan yang dimiliki sedangkan pria seringkali tertarik kepada wanita karena penampilan fisiknya, apakah dia seksi dan good looking atau tidak. Pemikiran-pemikiran seperti ini yang justru menjebak anak-anak Tuhan sehingga mereka memberikan dirinya untuk dikuasai dosa. Yakobus 1:4, Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena dia diseret dan dipikat olehnya. Mereka beranggapan dosa seperti itu adalah hal wajar dan lumrah yang dilakukan oleh manusia jaman sekarang. Oleh sebab itu anak-anak Tuhan jaman sekarang mudah sekali terjebak oleh hal-hal yang seperti di atas.
Apa yang terjadi jika hubungan tidak disertai dengan komitmen yang benar?
Hubungan tanpa komitmen yang jelas menghasilkan pacaran yang tidak sehat, karena mereka tidak tahu kemana arah dari hubungan kasih yang mereka jalin. Sejak awal menjalin hubungan sudah dikuasai dosa, oleh sebab itu ketika hubungan itu berjalan bukan Tuhan yang berkuasa tapi keinginan daging mereka masing-masing. Anak-anak Tuhan mengerti betul kalau berciuman di bibir, leher dan sebagainya dapat menimbulkan hawa nafsu yang justru akan menjebak mereka. Sehingga tidak jarang anak-anak Tuhan bisa jatuh dalam dosa seks sebelum pernikahan. Dan tidak jarang mereka menjadikan seks sebagai suatu tindakan wajar yang dilakukan oleh pasangan kekasih. Ketika dosa itu sudah tumbuh dan berkembang dalam suatu hubungan, maka kita akan merasa jauh dari Allah. Hal ini dikarenakan terdapat dosa yang belum kita bereskan dan dosa tersebut akan terus mengintimidasi sehingga membuat kita makin merasa bersalah dan merasa tidak layak menyembah Tuhan. Untuk menghindari semua ini, kita harus berpegang teguh pada Firman Tuhan dan jangan pernah sekali-kali bertoleransi terhadap dosa. Efesus 5:17, Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Sikap apa yang dibutuhkkan dalam pacaran?
Jadi, pacaran yang sehat sesuai Firman Tuhan itu seperti apa? Kalau kita mengerti bahwa kita adalah manusia yang berdosa sehinga mudah dikuasai oleh hawa nafsu, maka usahakan jangan berduaan di tempat sepi atau bahkan liburan berdua. Menghargai seks sebagai suatu anugerah yang harusnya dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah. Menjadikan pasangan sebagai sahabat baik yang saling mendukung satu sama lain. Mencintai kepribadiannya dan bukan fisik ataupun materi yang dimiliki. Beberapa syarat yang harus dimiliki baik pria ataupun wanita seperti Adam dan Hawa (Kejadian 2:23-25). Pria: memiliki visi, mampu menjadi pemimpin atau menjadi kepala keluarga yang baik, dan bertanggung jawab. Wanita: memiliki kecantikan batin, pendukung, lemah lembut, tenang dan tidak mudah khawatir. Secara keseluruhan, pasangan yang baik adalah pasangan yang memiliki kasih sejati di dalam hidupnya (1 Korintus 13). Pada ayat 4 dan 5 dijelaskan: Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Masing-masing dari kita harus mengaplikasikan sifat-sifat tersebut, sehingga kita mampu menjadi pasangan yang penuh kasih sesuai dengan apa yang baik di mata Tuhan.
Pasangan yang seperti apa yang dikehendaki Tuhan?
Selain itu yang terpenting pasangan yang dikehendaki Tuhan adalah sesuai dengan 2 Korintus 6:14, Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimana terang dapat bersatu dengan gelap? Namun kebanyakan anak-anak Tuhan melanggar perintah ini, mereka beranggapan bahwa ketika mereka berpacaran dengan pasangan yang memiliki iman yang berbeda, mereka dapat membawa pasangan tersebut percaya kepada Yesus Kristus. Apakah semudah itu membuat orang percaya kepada Tuhan Yesus? Kita harus mengerti apa motivasi ketika dia menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidupnya apakah dengan pengenalan yang benar atau hanya karena terpaksa? Sesungguhnya yang seperti ini mampu bertahan berapa lama? Pikirkan masa depan, tidak mungkin Tuhan menjodohkan kita dengan orang yang tidak berkenan dihadapanNya. Jangan merencanakan hal-hal yang bodoh di hadapan Tuhan, tetapi turutilah kehendak Tuhan Yesus sesuai dengan apa yang difirmankanNya. Percaya saja, Dia lebih mengerti apa yang terbaik buat kita. Ketika sudah saatnya nanti kita akan berterimakasih kepada Tuhan, karena Dia tidak akan pernah salah memasangkan Pengkhotbah 3:11, Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Tuhan menginginkan yang terbaik untuk kita dalam setiap aspek kehidupan. Termasuk diantaranya hubungan kita dengan kekasih/pacar. Kita berkencan untuk mendapatkan kesenangan, persahabatan, pengembangan kepribadian dan memilih kawan, bukan untuk popularitas atau untuk merasa aman. Jangan biarkan lingkungan pergaulan memaksa kamu memasuki situasi kencan yang kurang pantas. Ketahuilah bahwa lebih dari 50% remaja putri dan lebih dari 40% remaja putra tidak pernah berkencan pada masa-masa SMA. Alkitab memberikan kita beberapa pegangan yang jelas untuk membimbing kita dalam membuat keputusan mengenai soal kencan/pacaran.
J Jagalah hatimu
            Alkitab mengatakan kepada kita untuk berhati-hati dalam memberikan/menyampaikan kasih sayang kita , karena hati kita mempengaruhi segala sesuatu dalam hidup kita. "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23 )
J Kamu akan sama seperti kawan-kawanmu bergaul
            Kita juga cenderung menjadi seperti teman-teman sepergaulan kita. Prinsip ini berhubungan erat dengan yang hal yang pertama dan sama pentingnya dalam pergaulan seperti dalam hubungan kencan/pacaran. "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." ( 1 Korintus 15:33)
J Orang kristen hanya boleh berkencan/berpacaran dengan sesama orang Kristen
            Biarpun berteman dengan teman non-kristen tidak dilarang, mereka yang khususnya dekat di hati haruslah orang percaya yang sudah dewasa yang merupakan pengikut Kristus yang taat dalam hidupnya. "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?” ( 2 Korintus 6:14).
J Apakah itu cinta yang sesungguhnya?
I Korintus 13:4-7 mendeskripsikan cinta yang sesungguhnya. Tanyalah hatimu pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apakah kalian sabar satu sama lain?
Apakan kalian baik terhadap satu sama lain?
Apakah kalian saling cemburuan?
Apakah kalian suka menyombongkan baik diri sendiri maupun sang pasangan?
Apakah ada kerendah-hatian dalam hubungan kalian?
Apa kalian kasar memperlakukan satu sama lain?
Apa kalian saling mementingkan diri sendiri?
Apa kalian mudah marah terhadap satu sama lain?
Apa kalian suka mengingat-ingat kesalahan sang pasangan di masa lalu?
Jujurkah kalian satu sama lain?
Apakah kalian saling melindungi?
Apakah kalian saling mempercayai?
Kalau jawabanmu “Ya” untuk semua pertanyaan diatas, artinya 1 Korintus 13 seperti Firman Tuhan berkata, kalian sungguh saling mengasihi satu sama lain. Kalau ada jawabanmu yang “Tidak” atas pertanyaan-pertanyaan di atas, artinya mungkin kalian harus mendiskusikan hal-hal di atas dengan pacarmu.
Apa yang harus dilakukan dalam berkencan/berpacaran?
Banyak pelajar-pelajar menanyakan, "Seberapa jauh yang kita boleh lakukan dalam berpacaran/berkencan?". Beberapa prinsip yang akan menolongmu untuk memutuskan apa yang pantas dan yang tidak dalam berpacaran/berkencan:
J Apakah situasi yang kuciptakan mengundang dosa seksual atau menghindarinya?
1 Korintus 6:18 berkata "Jauhkanlah dirimu dari percabulan! " Kita tidak dapat melakukan ini apabila kita mencobai diri kita sendiri karena kecerobohan kita.
J Bagaimanakah reputasi sang kekasih/pacar? Ketika menerima undangan kencan pada dasarnya seperti berkata, "Aku memiliki kesamaan pandangan dengan engkau." Hal inilah yang dapat membuat kamu menyesal nantinya. Ingatlah 1 Korintus 15:33 , "Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik."
J Apakah ada pengaruh obat-obatan atau alkohol? Jangan merubah pandanganmu hanya  untuk pacarmu.
J Apa aku tertarik dengan tipe orang yg salah? Yakinkan bahwa pesan yang kamu sampaikan dengan perbuatanmu tidak membuat orang lain merubah pandanganmu.
J Sadarkah aku kalau dosa itu terbit dari hati? Matius 5:28 berkata, "Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya sudah berzinah dengan dia dalam hatinya"
J Apakah tempat berkencanmu tepat dan pantas? Tujuan yang baik kadang terlupakan oleh godaan dan kesempatan yang terlalu besar.
J Apakah aku melakukan sesuatu yang merangsang secara seksual? Jangan melakukan kontak yang merangsang seksual seperti 'petting'.
Kalau sudah terlalu jauh???
J Tuhan itu Pengampun.
            I Yohanes 1: 9 berkata bahwa Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Kamu dapat mulai sesuatu yang baru dengan Tuhan kapanpun.
J Tuhan itu Kudus.
            FirmanNya berkata bahwa dosa sex itu salah, dan Dia tahu segala yang terbaik.
J Tuhan itu Penuh Kasih.
            Tuhan tahu bahwa hubungan yang terlalu jauh sebelum pernikahan cenderung memisahkan sebuah pasangan dan mengakibatkan pernikahan yang kurang bahagia. Ia tahu bahwa banyak pria tidak mau menikahi wanita yang pernah berhubungan terlalu intim dengan pria lain. 

Tuhan Memberkati(^_^)





















Senin, 27 Mei 2013

My Poem

MY POEM

-Perasaan-
mengapa baru sekarang ku merasakan perasaan ini?
sedangkan dari dulu tak ku rasakan semua ini
ku ingin lupakan semuanya,,
karena ku yakin kau kan lebih bahagia dari pada kau bersamaku

bersahabat sajalah,
itu yang ingin ku rasakan
namun tak bisa ku bohongi,
sebenarnya aku sayang kamu..

-Pupus-
perasaan muncul tiba-tiba..
kadang suka,kadang duka
kadang senang, kadang sedih
kadang manis, kadang pahit
tapi itulah rasa di dalam hati..

mengapa semua perasaan ini selalu bertepuk sebelah tangan?
akankah nanti kau menegerti?
jujur, sayang ini hanya untukmu,,
tapi kenapa kau tak pernah mengerti?
seolah kau tak tahu, kau pun selalu bersama yang lain..
mengapa?..mengapa?
kau tak pernah tahu, aku sangat menginginkanmu..
tapi kau tlah membuat semua berbeda,,
kau tlah membuat hatiku,,,pupus..

tak tahu,,karena kau tak memberitahu..
engakau hanya diam dan diam
hanya memandang aku dari kejauhan
dari sudut-sudut yang paling tak kelihatan..

padahal rasa sayang itu harus diungkapkan
harus dinyatakan..
bukan hanya untuk dipendam..

bila sayang itu tak terbalas
bukan karena tak pantas
hanya karena waktu yang belum pas 
dan orang yang belum pas

-Ketika kau datang dan pergi-
ketika kau datang, ku pikir ku kan biasa saja
tapi ternyata itu semua salah..
ketika ku melihatmu, menatapmu, memandangmu,,
ku rasa ada yang lain dihatiku
ku rasakan bahwa ada yang lain dihati ini, tapi ku tak bisa menebak
ku hanya berharap apa yang ku rasakan semuanya benar..

ketika kau pergi, ku pikir ku kan biasa saja
tapi ternyata itu semua salah..
ketika kau pergi, jauh, tak terlihat
ku rasa ada yang lain dihatiku
ku rasakan bahwa aku tak bisa kehilanganmu
ku pun mengerti bahwa inilah cinta..

-Saat kau tak tahu-
kau tak tahu aku mengagumimu
kau tak tahu aku menyayangimu
kau tak tahu aku memikirkanmu
kau tak tahu seberapa besar aku berharap
kau juga sama denganku yang kan juga
selalu mengagumi, menyayangimu, memikirkanku
layaknya diriku padamu..

-Cinta begitu saja-
cinta tak ku rasakan begitu saja
cinta tak utarakan begitu saja
cinta juga tak ku berikan begitu saja

namun kau yang ku lihat tlah berhasil mencuri
semua itu,,cintaku,,sayangku,,
kau tlah memberikan warna berbeda bagi hidupku,,
ku yang selalu ceria saat mengingatmu
tahukah kamu bahwa aku ingin mengatakan..
bawalah aku disampingmu...

Yang benar-benar cinta itu,
ketika disaat sedih dan keadaan susah sekalipun masih berdiri tegak dan memberikan diri untuk mengasihi,,
yang benar-benar cinta itu,
ada setiap saat bukan hanya waktu bahagia,
yang benar-benar cinta itu,
menerima kekurangan untuk menjadikannya sempurna..
_Ina Koelima_

Ketulusan itu harus tanpa kata,
diam tapi bermakna
Kesetiaan itu harus tanpa kata,
diam tapi terlaksana
Cinta itu harus tanpa kata,
diam tapi terasa
_Ina Koelima_

Ketika  bencimu menjadi sebuah kesabaran yang kokoh agar tak mudah hancur antara kamu dan dia,itulah cinta
cinta yang sebenarnya mampu mengelola perasaan negatif manjadi positif,demi dia..
_Ina Koelima_

cinta itu harus berkorban,
tak ada cinta yang simple,
cinta sejati terbentuk dari broke heart terlebih dulu..
cinta itu harus berkorban,
tak ada cinta yang simple,
cinta yang tulus terbentuk dari pengorbanan,
cinta yang tulus terbentuk dari pengorbanan,,
As a sacrifised, as a loved..
_Ina Koelima_


jika kamu merasakan sakit ketika kau merindukannya,,
itulah cinta
jika kamu merasakan 'kehilangan' ketika dia tak mengabarimu,
itulah cinta
jika kamu merasakan sedih ketika dia terluka,
itulah cinta
jika kamu merasakan kebencian ketika dia disakiti,
itulah cinta
cinta yang sebenarnya terbentuk dari perasaan 'tersakiti'
_Ina Koelima_

terkadang cinta akan leih terasa ketika 'dia' telah 'pergi'
aku lebih suka ketika dia pergi bukan untuk melupakannya,
tapi dengan dia pergi dan jauh aku akan lebih mencintainya..
_Ina Koelima_

cinta yang sebenarnya tak mengatakan 'aku cinta kamu karna..atau aku cinta kamu supaya...'
cinta yang sebenarnya selalu berkata 'aku cinta kamu apa adanya bukan mengada-ada'.
_Ina Koelima_